Jangan Pernah Sepelekan Demam ! ~ Suatu hari seorang ibu dengan
wajah cemas dating ke klinik seorang dokter, sambil menunggu antrian, dia
bercerita tentang kondisi kesehatan anaknya yang sudah tiga hari mengalami
demam naik turun. Anaknya telah dberi obat penurun panas yang ia beli sendiri
di apotek, namun usahanya tidak juga memberkan hasil yang diharapkan. Demam
anaknya hanya turun beberapa jam saja setelah minum obat penurun panas
tersebut, lalu beberapa jam kemudian demamnya naik kembali, ibu tersebut juga
khawatir akan komplikasi obat kalau terlalu sering memberikan obat penurun
panas. Kondisi ini mungkin saja pernah terjadi pada diri sendiri atau keluarga
kita.
Demam bukan penyakit, namun merupakan alarm adanya penyakit dalam tubuh, kenali penyebabnya agar dapat dilakukan penanganan tepat. Demam adalah mekanisme pertahanan tubuh trhadap infeksi atau masuknya zat asing ke dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit tertentu, sehingga bila kita mengalami demam, harus diwaspadai adanya penyakit yang sedang menyerang tubuh.
Beberapa tanda-tanda demam seperti peningkatan suhu tubuh melebihi 37,80 C, berkeringat, menggigil, sakit kepala, sakit otot, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, badan lemah. Demam yang sangat tinggi dapat menyebabkan halusinasi, kebingungan, mudah marah, kejang-kejang, bahkan kerusakan otak.
Penyakit apa saja yang sering
menyebabkan demam.
Gejala demam berdarah dengue : gejala seperti demam dengue, namun disertai kecenderungan perdarahan/kebocoran plasma (plasma leakage), demam tinggi mendadak terus menerus selama 2-7 hari, perdarahan kulit, perdarahan gusi, melena (feses berwarna hitam dan bergumpal-gumpal), tekanan darah menurun dan lain-lain, terjadi penurunan trombosit dan peningkatan hematokrit.
Demam Dengue dan demam berdarah dengue
Penyebabnya adalah virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus. Gejala demam dengue seperti demam akut 2-7 hari, demam tidak spesifik dengan bintik merah pada kulit bayi dan anak-anak, umumnya demam tinggi yang mendadak, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, serta dapat timbul pendarahan kulit pada anak remaja dan dewasa, umumnya sel darah putih dan trombosit menurun.Gejala demam berdarah dengue : gejala seperti demam dengue, namun disertai kecenderungan perdarahan/kebocoran plasma (plasma leakage), demam tinggi mendadak terus menerus selama 2-7 hari, perdarahan kulit, perdarahan gusi, melena (feses berwarna hitam dan bergumpal-gumpal), tekanan darah menurun dan lain-lain, terjadi penurunan trombosit dan peningkatan hematokrit.
Penyakit Tifus (Demam Tifoid)
Penyebabnya
adalah bakteri Salmonella Typhi yang ditularkan melalui makanan atau minuman
yang terkontaminasi penderita atau pembawa (feses, urin, muntahan, secret
pernafasan, nanah). Gejala tifus seperti : gejala klinis seperti tidak enak
badan, batuk ringan, demam, sakit perut, pembesaran limpa, dapat menyebabkan
komplikasi berbahaya yaitu perdarahan dan luka pada usus, pada pemeriksaan
laboratorium diperoleh jumlah sel darah putih normal atau rendah.
Malaria
Penyebabnya
adalah parasit plasmodium yang menular melalui gigitan nyamuk Anopeles yang
membawa parasit. Gejala malaria seperti : menggigil, demam lebih dari 37,8-40,0
C, brkeringat, sering diserta sakit kepala, mual, muntah, kadang diare, nyeri
otot atau pegal-pegal, pembesaran limpa dan hati dan lain-lain.
Hepatitis
Penyebabnya
adalah Virus Hepatitis, dapat ditularkan melalui suntikan, tato, tusukan jarum,
makanan atau minuman yang terkontaminasi, aktifitas seksual dan lain-lain.
Gejala Hepatitis seperti : umumnya sering tidak disadari namun dapat juga
berupa demam, kurang nafsu makan, mual, muntah, kembung, warna urine menjadi
kuning tua seperti the, mata kuning dan lain-lain.
Infeksi Saluran Kemih
Penyebabnya
adalah bakteri (paling sering bakteri Escherichia Coli). Gejalanya dapat berupa
nyeri saat berkemih, nyeri pinggang, demam, dan lain-lain.
Beberapa penyakit mempunyai gejala-gejala yang kurang nyata dan sulit didiagnosis hanya dengan melihat keadaan fisik dan gejala klinisnya, sehingga pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk membantu diagnosis agar penanganannya pun lebih tepat.
Beberapa pemeriksaan laboratorium yang dapat membantu diagnosis penyebab demam adalah : Hematologi Rutin, Urine rutin, Malaria, Anti S.typhi IgM, Gal kultur, Anti Dengue IgM & IgG, GOT, GPT dan hs-CRP.
Baca Juga Makanan ini bisa Cegah Keriput lho
loading...
0 Response to "Jangan Pernah Sepelekan Demam !"
Post a Comment