Sujud Syukur
Sujud syukur adalah sujud yang
dilakukan apabila seseorang memperoleh kenikmatan dari Allah atau terhindar
dari suatu bahaya yang mengancam dirinya. Sujud syukur merupakan bukti bahwa
seorang hamba bersyukur atau berterima kasih kepada Allah SWT atas segala
nikmat yang telah diterimanya. Hukum sujud syukur adalah sunnah, Allah
berfirman dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi : “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami
akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. Rasul SAW bersabda : Diriwayatkan dari
Abu Bakar : “Bahwa Nabi SAW apabila
datang kepada beliau suatu yang menggembirakan, atau kabar suka, beliau terus
sujud terima kasih kepada Allah SWT”. (H.R. Abu Dawud dan Ibnu Majah dan
Tirmidzi).
Sebab-sebab dilakukannya sujud syukur untuk mendapatkan keuntungan besar, Mendapatkan kemenangan, Berhasil dalam usahanya, Terhindar dari malapetaka, bahaya atau penyakit. Syarat yang haus dipenuhi dalam melaksanakan sujud syuku adalah suci dari hadas dan nifas, Menutup aurat, Menghadap kiblat, adapun tata cara sujud syukur adalah sujud syukur hanya dilakukan satu kali di luar shalat, Berdiri menghadap kiblat, Berniat melakukan sujud syukur, Sujud (satu kali) dan bacaannya sama dengan bacaan shalat biasa, Memberi salam sesudah duduk.
Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang
dilakukan karena kelupaan atau keragu-raguan dalam shalat. Untuk itu kita
disunahkan untuk melakukan sujud dua kali setelah membaca tasyahud akhir
sebelum salam. Hukum sujud sahwi adalah sunnah, Rasulullah SAW bersabda : “Apabila salah seorang di antara kamu ragu
dalam shalat, apakah ia sudah mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka
hendaklah dihilangkan keragu-raguan itu, dan diteruskan shalatnya menurut yang
diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam”. (H.R. Ahmad dan
Muslim).
Hal-hal yang menyebabkan
dilakukannya sujud sahwi :
- Lupa tidak melakukan tasyahud (tahiyat) awal, yaitu setelah mendapatkan dua rakaat langsung berdiri untuk melakukan rakaat ketiga, tanpa membaca tasyahud awal.
- Kelebihan rukun shalat, maksudnya lupa sudah melakukan sujud dua kali kemudian sujud lagi. Maka hal semacam ini perlu dilakukan sujud sahwi.
- Kekurangan rukun shalat, maksudnya lupa bahwa dia baru melakukan satu sujud, tetapi sudah melakukan tasyahud awal. Maka hal semacam ini perlu melakukan sujud sahwi.
- Ragu atas bilangan rakaat. Dalam hal ini yang menjadi pegangan adalah yang diyakini leh orang yang shalat. Apabila dia yakin telah mengerjakan dua rakaat maka perlu dilanjutkan dua rakaat lagi, dan seterusnya. Namun, dia perlu menambah dengan sujud sahwi. Apabila dalam keraguan atau tidak mantap tentang jumlah rakaatnya, maka hendaknya diambil keputusan rakaat yang paling sedikit. Misalnya, dia ragu apakah telah mengerjakan tiga atau empat, maka yang diyakinkan adalah tiga rakaat
Pelaksanaan Sujud Sahwi
- Setelah membaca tasyahud akhir, kemudian takbir lalu langsung sujud dan membaca bacaan sujud sahwi.
- Duduk seperti duduk di antara dua sujud.
- Sujud dan membaca bacaan sujud sahwi.
- Duduk lagi dan member salam.
Sujud Tilawah
Sujud Tilawah artinya sujud
bacaan, hal tersebut disunahkan bagi orang-oang yang membaca atau yang
mendengar ayat-ayat sajdah. Ayat sajdah adalah ayat-ayat dalam Al-Quran yang
didalamnya mengandung kata sujud dan kaum muslimin yang membacanya atau
mendengarnya disunahkan untuk melakukan sujud. Rasulullah SAW bersabda : “Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW
bersabda, “Apabila anak Adam AS (manusia) membaca ayat sajdah, kemudian sujud,
menghindarlah setan dan ia menangis seraya berkata, ‘Celakalah aku ! Anak Adam
AS (manusia) diperintahkan untuk sujud lantas ia sujud, maka baginya surge, dan
aku diperintah untuk sujud tetapi aku tidak mau, maka bagiku neraka”. (H.R.
Muslim).
Tata cara Sujud Tilawah
Cara melakukan sujud Tilawah
adalah sebagai berikut :
- Berdiri menghadap kiblat
- Berniat melakukan sujud tilawah.
- Takbiratul ihram.
- Sujud dan membaca bacaan sujud tilawah.
Contoh bacaan Sajdah dalam
Al-Quran :
- Surat Al A’raf : 206 Juz 9
- Surat Ar Ra’d : 15 Juz 13
- Surat An Nahl : 50 Juz 14
- Surat Al Isra : 109 Juz 15
- Suat Maryam : 58 Juz 16
- Surat Al Hajj : 18 Juz 17
- Surat Al Hajj : 77 Juz 17
- Surat Al Frqan : 60 Juz 19
- Surat As Sajdah : 15 Juz 21
- Surat Fussilat : 38 Juz 24. Baca Juga Maulid itu Bidah atau Syiar
loading...
0 Response to "Sujud dalam Islam"
Post a Comment