Iman kepada Malaikat
merupakan rukun iman yang kedua setelah beriman kepada Allah SWT. Kita sebagai
umat Islam wajib percaya adanya malaikat. Untuk kita harus mawas diri dengan
segala tindak tanduk kita karena ada Malaikat yang ditugaskan Allah untuk
mencatat dan mengawasi manusia.
Arti iman kepada Malaikat adalah percaya atau menyakini dengan sepenuh hati akan adanya Malaikat Allah SWT yang mempunyai tugas untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Malaikat sebagai makhluk ghaib maka keberadaannya tidak tampak oleh indra manusia. Malaikat telah diciptakan Allah SWT sebelum manusia ada, yaitu diciptakan dari cahaya (nur) dan dapat menjelma dalam berbagai bentuk sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT. Malaikat adalah makhluk Allah yang paling taat dan senantiasa menyembah serta bertasbih kepada Allah, seperti dalam firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 19 dan 20 yang berbunyi : “Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi dan Malaikat-Malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya”.
Cara beriman kepada Malaikat adalah dengan mengenal dan mengetahui sifat dan tugas masing-masing Malaikat. Dengan mengetahui sifat dan tugas tersebut, kita dapat lebih meyakini ini bahwa Malaikat benar-benar ada. Apabila kita mau merenung dan berpikir maka tidak aka nada keraguan sedikit pun akan adanya Malaikat Allah SWT. Salah satu bukti bahwa Malaikat benar-benar ada adalah adanya wahyu Allah yang diturunkan kepada para Nabi. Firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl ayat 2 : “Dia menurunkan para Malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki diantara hamba-hamba-Nya yaitu “Peringatkanlah” olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku”.
Di dalam Al-Qur’an
maupun hadis tidak disebutkan secara jelas gambaran tentang wujud Malaikat,
namun hanya diterangkan tentang sifat-sifatnya. Malaikat memiliki sifat-sifat
yang berbeda dengan Manusia. Sifat-sifatnya antara lain :
- Malaikat sangat patuh dan taat dalam melaksanakan segala perintah Allah SWT, serta tidak pernah durhaka kepada-Nya.
- Malaikat dapat berubah bentuk apa saja atas izin Allah SWT
- Malaikat senantiasa bertasbih kepada Allah SWT dan tidak merasa lelah atau bosan.
- Malaikat tidak memiliki hawa nafsu, karenanya mereka tidak makan, minum, atau tidur. Malaikat suci dan terjaga dari berbuat dosa.
- Malaikat tidak pernah sombong atau takabur dan selalun mengikuti perintah Allah SWT
Perbedaan Malaikat
dengan makhluk lainnya :
- Malaikat diciptakan dari Nur (cahaya), manusia diciptakan dari saripati tanah yang berasal dari lumpur hitam kemudian diberi bentuk, Jin diciptakan dari Api yang sangat panas begitu juga dengan setan dan iblis.
- Malaikat selalu berdzikir dan bertasbih kepada Allah SWT, manusia ada yang beriman dan ada yang kafir begitu juga dengan Jin, setan dan iblis senantiasa mengajak manusia berbuat dosa.
- Malaikat selalu taat dan patuh kepada Allah SWT, manusia ada yang taat dan patuh dan ada yang tidak patuh begitu juga dengan Jin, setan dan iblis selalu membangkang kepada Allah SWT.
Sebagai orang yang
beriman, kita wajib percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah
menciptakan Makhluk ghaib yakni salah satunya adalah Malaikat. Berikut ini
adalah Nama Malaikat yang ada di Al-Qur’an maupun hadist Nabi dengan jumlah
sepuluh Malaikat yang harus kita ketahui beserta jabatannya atau tugas mereka.
Jumlah Malaikat sebenarnya tidak terhitung jumlahnya. Malaikat diciptakan oleh
Allah SWT dari bahan cahaya atau Nur yang diciptakan Allah hanya untuk
menyembah-Nya tanpa memiliki hawa nafsu seperti layaknya manusia dan setan yang
terkutuk.
- Malaikat Jibril : Menyampaikan wahyu dari Allah SWT, QS Al-Baqarah : 87, 97, An-Najm :6
- Malaikat Israfil : Meniup Sangkalala pertanda hari kiamat telah tiba. QS Qaf : 20.
- Malaikat Izrail : Mencabut Nyawa. QS Al-Anam : 158, An-Naziat : 1-2.
- Malaikat Rakib : Mencatat Segala perbuatan amal baik. QS Al-Infithar : 10
- Malaikat Atid : Mencatat segala perbuatan buruk. QS Al- Anam 10
- Malaikat Munkar : Menanyakan seseorang di dalam kubur. H.R Tirmizi dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah.
- Malaikat Nakir : Menanyakan seseorang di alam kubur. H.R Tirmizi dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah.
- Malaikat Mikail : Memberikan dan Menyampaikan Reziki. QS Al-Baqarah 98.
- Malaikat Ridwan : Menjaga pintu surga. QS Az-Zumar 73
- Malaikat Malik : Menjaga pintu neraka. QS Az-Zukhruf 77.
Malaikat dalam
menjalankan tugasnya selalu patuh dan tidak pernah membangkang. Adanya Malaikat
beserta tugas-tugasnya membuktikan kebesaran penciptanya yaitu Allah SWT.
Manusia dalam hidup dan kehidupannya senantiasa erat kaitan dengan tugas-tugas
Malaikat. Hal ini diharapkan dapat menjadikan manusia untuk selalu hati-hati
dalam bertindak dan senantiasa menjalankan perintah Allah serta menjauhi
larangan-Nya sebab manusia selalu dalam pengawasan Malaikat, seperti yang
tercantum dalam Surat Qaf ayat 18.
Baca Juga Kisah Teladan Bilal bin Rabah dan Zubair bin Awwam
Baca Juga Kisah Teladan Bilal bin Rabah dan Zubair bin Awwam
loading...
0 Response to "Bagaimana sih Iman Kita Terhadap Malaikat"
Post a Comment