Kisah Rasulullah Memerdekakan Budak - Masa ketika
Rasulullah hidup merupakan masa peralihan, yang masih banyak ditemukan tradisi
perbudakan kala itu. Melihat dampak perbudakan yang sangat tidak manusiawi,
maka ajaran yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW mendidik para umatnya untuk
memerdekakan budak. Memerdekakan budak merupakan salah satu amalan yang
memiliki pahala luar biasa besar. Hal itu pun masuk dalam kategori sedekah yang
pahala berlipat telah dijaminkan akan diberikan.
Suatu ketika, ada seorang laki-laki dari Bani Udzrah yang memeluk Islam. Dia kemudian ingin memerdekakan budak laki-laki yang dia miliki untuk menjalankan ajaran Islam. Kabar itu didengar oleh Rasulullah. Rasulullah kemudian mengutus salah seorang sahabat untuk memanggil si laki-laki ini beserta budaknya.
Suatu ketika, ada seorang laki-laki dari Bani Udzrah yang memeluk Islam. Dia kemudian ingin memerdekakan budak laki-laki yang dia miliki untuk menjalankan ajaran Islam. Kabar itu didengar oleh Rasulullah. Rasulullah kemudian mengutus salah seorang sahabat untuk memanggil si laki-laki ini beserta budaknya.
Laki-laki itu dan budak yang dimerdekakannya kemudian menghadap Rasulullah. Setelah mengucap salam, Rasulullah kemudian bertanya kepada si laki-laki, "Saudaraku, apakah engkau memiliki harta selain budak ini?" Laki-laki itu menjawab, "Tidak, ya Rasulullah. Saya tidak mempunyai harta selain budak ini."
Mendengar
jawaban itu, Rasulullah kemudian bertanya kepada para sahabat yang berkumpul di
Masjid Nabawi. "Siapakah di antara kalian yang mau membeli budak ini
dariku ?"
tanya Rasulullah. Salah
seorang sahabat, Nuaim bin Abdullah, menjawab pertanyaan Rasulullah,
"Saya, ya Rasulullah." Rasulullah pun menyerahkan budak itu dan
dibayar oleh Nuaim dengan harga 100 dirham.
Rasulullah menerima uang itu dari Nuaim. Kemudian, Rasulullah menemui laki-laki pemilik budak itu dan menyerahkan 100 dirham kepada si laki-laki. "Sahabatku, dahulukan dirimu sendiri, lalu engkau bersedekah dengan uang itu. Jika masih ada kelebihan, berikanlah kepada para tetangga yang ada di kiri kanan rumahmu," kata Rasulullah.
loading...
0 Response to "Kisah Rasulullah memerdekakan budak"
Post a Comment