Kisah Saad bin Abi
Waqqash memeluk Islam - Saad bin Abi
Waqqash merupakan salah satu sahabat Rasulullah Muhammad SAW yang termasuk ke
dalam Assabikhunal Awwalun, golongan pertama pemeluk Islam. Saad memeluk Islam
setelah beberapa orang memeluknya, seperti Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar As
Shiddiq, dan Zaid bin Haritsah. Saad merupakan sosok yang sangat
patuh pada ibunya. Dia sama sekali tidak berani membantah apa yang dikatakan
sang ibu, yang merupakan seorang pemuja agama nenek moyangnya
waktu itu.
Tetapi, kecintaannya
terhadap Islam ternyata lebih besar dibandingkan dengan kepatuhannya kepada
sang Ibu. Bahkan, si ibu menjalankan segala cara agar Saad kembali ke agama
nenek moyangnya. Suatu hari,
Saad bin Abi Waqqash sedang berada di ruang kerjanya. Abu Bakar As Shiddiq
kemudian memberitahukan kabar diutusnya Muhammad sebagai Rasulullah.
Saad kemudian bertanya kepada Abu Bakar siapa saja yang telah memeluk Islam. Abu Bakar menjawab bahwa yang telah memeluk Islam adalah dirinya sendiri, Ali bin Abi Thalib, dan Zaid bin Haritsah. Hal itu membuat hati Saad terketuk. Dia kemudian menemui Rasulullah untuk mengucapkan kalimat syahadat.
Saad kemudian bertanya kepada Abu Bakar siapa saja yang telah memeluk Islam. Abu Bakar menjawab bahwa yang telah memeluk Islam adalah dirinya sendiri, Ali bin Abi Thalib, dan Zaid bin Haritsah. Hal itu membuat hati Saad terketuk. Dia kemudian menemui Rasulullah untuk mengucapkan kalimat syahadat.
Ketika
menjadi seorang muslim, ibu Saad yang selama ini selalu dipatuhinya menjadi
marah. Dia tidak rela putranya yang sangat patuh meninggalkan agama nenek
moyangnya dan memeluk Islam.
"Hai Saad, apakah engkau rela meninggalkan agamamu dan agama bapakmu demi agama baru itu? Aku tidak akan makan dan minum sebelum engkau meninggalkan agama barumu itu," ujar sang ibu mengancam mogok makan. Tetapi, hal itu tidak membuas Saad mengurungkan niat memeluk Islam. "Demi Allah, aku tidak akan meninggalkan agamaku," jawab Saad.
Ibunya berkeras, karena sangat paham Saad amat patuh dan sangat menyayanginya. Dia meneruskan ancaman itu kepada Saad, tetapi Saad sama sekali tidak menghiraukannya. "Wahai ibuku. Demi Allah, seandainya engkau memiliki 70 nyawa dan keluar satu per satu dari tubuhmu, aku tidak akan meninggalkan agamaku," kata Saad.
"Hai Saad, apakah engkau rela meninggalkan agamamu dan agama bapakmu demi agama baru itu? Aku tidak akan makan dan minum sebelum engkau meninggalkan agama barumu itu," ujar sang ibu mengancam mogok makan. Tetapi, hal itu tidak membuas Saad mengurungkan niat memeluk Islam. "Demi Allah, aku tidak akan meninggalkan agamaku," jawab Saad.
Ibunya berkeras, karena sangat paham Saad amat patuh dan sangat menyayanginya. Dia meneruskan ancaman itu kepada Saad, tetapi Saad sama sekali tidak menghiraukannya. "Wahai ibuku. Demi Allah, seandainya engkau memiliki 70 nyawa dan keluar satu per satu dari tubuhmu, aku tidak akan meninggalkan agamaku," kata Saad.
Akhirnya,
sang ibu menyadari Saad tidak akan pernah kembali kepada agama nenek moyangnya.
Dia hanya dirundung kesedihan dan kebencian terhadap Islam.
loading...
0 Response to "Kisah Saad bin Abi Waqqash memeluk Islam"
Post a Comment