Seputar Penyakit Kemandulan ~ Suatu pasangan yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan keturunan dalam suatu jenjang pernikahan. Ketidaksuburan dapat terjadi pada keduanya. Faktor yang mempengaruhinya antara lain : Usia, Wanita mengalami masa paling subur ketika remaja dan menjelang dewasa, Kondisi kesehatan secara umum, wanita atau pria dengan gangguan tiroid atau diabetes juga mempengaruhi kesuburannya, Faktor psikologis, rasa cemas dan tekanan batin sering menjadi penyebab ketidaksuburan. Perokok berat dan peminum alkohol atau kecanduan obat-obatan juga mempengaruhi kesuburan.
Penyebab Kemandulan
Pada Wanita :
- Kegagalan indung telur menghasilkan telur untuk pembuahan.
- Sumbatan pada tuba fallopii, karena infeksi atau peradangan.
- Tumor pada jaringan fibrosa di dalam rahim.
- Cairan dalam leher rahim bersifat melawan sperma dan menghambat sperma untuk masuk ke rahim.
- Adanya peradangan endometriosis atau kista yang menyebabkan ketidaksuburan.
Pada Pria :
- Kegagalan menghasilkan sel sperma yang sehat dan aktif.
- Sumbatan pada saluran buah zakar kea rah penis.
- Gangguan ejakulasi dini.
Cara Mengatasi Kemandulan
Di sisi penderita, dalam hal ini pihak pria, bisa juga melakukan beberapa cara alami yang berguna untuk mengatasi kemandulan dan memperbesar peluang untuk mendapatkan anak, yaitu sebagai berikut:
Hindari stres berlebih
Para ahli menyebutkan bahwa stres berlebih akan mengurangi jumlah sperma, penyebabnya kemungkinan karena stres dapat meningkatkan produksi hormon tertentu yang dapat menghambat kinerja seksual pria yang pada akhirnya mempengaruhi fungsi ejakulasi saat berhubungan intim. Baca juga Cara Sederhana Atasi Stress
Meningkatkan asupan vitamin dan mineral
Beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, B12, C, E, dan mineral seperti Zinc, Selenium, Copper, dan L-Argirine sangat baik untuk meningkatkan kesuburan pria. Vitamin C bermanfaat untuk mencegah sperma menggumpal dan meningkatkan kesuburan pada pria perokok. Zinc juga sangat bermanfaat bagi kesuburan pria karena dapat mengatasi masalah pada prostat. Kekurangan zinc dapat menyebabkan pembesaran prostat yang pada akhirnya menimbulkan gangguan seksual dan menurunkan kadar testosteron dalam darah.
Stop merokok, hindari obat terlarang, Anabolic Steroid, dan alkohol
Merokok mengurangi jumlah dan motilitas sperma serta meningkatkan jumlah sperma yang tidak normal. Merokok juga mempengaruhi kadar hormon dan sel-sel di testis yang memproduksi testosteron. Seperti halnya merokok, ganja juga dapat mempengaruhi jumlah sperma, motilitas sperma, dan morfologi sperma. Anabolic steroid yang biasa digunakan para atlit juga dapat mengurangi produksi hormon reproduksi dan dapat mengurangi kesuburan. Penggunaan kokain berdampak negatif pada kemampuan sperma untuk menembus lendir serviks. Opiat (heroin, morfin) dapat mengurangi kesuburan pada pria dengan mengubah produksi hormon. Mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat menurunkan jumlah sperma.
Hindari olahraga berlebihan
Olahraga berlebihan tidak baik bagi kesuburan pria. Dampaknya dapak mengurangi hitungan sperma karena suhu tubuh yang meningkat disekitar testis. Untuk mengatasi kemandulan pada pria lakukanlah olahraga teratur non kompetisi selama 20 menit setiap hari atau tiga kali dalam seminggu. Contohnya berenang, berjalan kaki, atau bersepeda. Baca Cara Melakukan Olahraga Ringan
Hindari berendam di air hangat terlalu sering
Beberapa pria senang berendam di air hangat sehabis kerja untuk menghilangkan rasa lelah. Kebiasaan ini tidak baik bagi testis, tempat sperma diproduksi. Berada di ruangan sauna atau di kolam air hangat yang bersuhu lebih besar dari suhu tubuh dapat menurunkan produksi sperma. Sebaiknya jangan beredanm di air hangat lebih dari 15 menit setiap hari, dan suhu air kolam yang direkomendasikan adalah 36,50 C.
Hindari memakai celana dalam ketat
Beberapa ahli menyebutkan bahwa menggunakan celana bokser sebagai pengganti celana dalam yang ketat dapat menaikkan jumlah sperma, penyebabnya karena suhu testis menjadi sejuk. Pada suhu yang panas, sperma yang dihasilkan cenderung tidak berkualitas.
Hindari penggunaan pelumas
Saat bercinta banyak pasangan suami istri yang menggunakan pelumas terutama yang berbahan dasar minyak agar hubungan intim lebih lancar. Padahal bahan-bahan tersebut dapat membunuh sperma atau mengurangi kelincahan geraknya.
Jaga berat badan ideal
Terlalu gemuk berarti banyak anggota tubuh yang tertimbun lemak termasuk testis, akibatnya temperatur akan meningkat dan membunuh sperma di dalamnya. Beberapa penelitian menyebutkan, menurunkan berat badan berlebih dapat meningkatkan kesuburan pria dan mengatasi kemandulan.
Semakin bergairah semakin baik
Saat bercinta usahakan gairah seks memuncak dan sangat terangsang karena pria yang bergairah tinggi akan memancarkan sperma lebih banyak dan lebih kuat. Banyak terapis yang menyarankan agar foreplay atau percumbuan dilakukan paling kurang 20 menit sebelum melakukan aktifitas seks. Seks yang penuh gairah seperti itu disebut dapat mengatasi kemandulan pria.
Atur jadwal berhubungan intim
Berhubungan seks setiap hari bukan solusi agar cepat hamil sebab sperma butuh waktu supaya matang dan berkualitas. Paling tidak dibutuhkan waktu tiga hari setelah sperma terakhir dikeluarkan untuk menghasilkan sperma yang sehat lagi. Kehamilan juga tidak akan terjadi jika hubungan seks dilakukan bukan pada masa subur wanita, meskipun saat itu kualitas sperma sangat bagus. Oleh karena itu aturlah jadwal bercinta anda dan sesuaikan dengan produksi sperma dan masa ovulasi istri. Putra Anggo
Hindari stres berlebih
Para ahli menyebutkan bahwa stres berlebih akan mengurangi jumlah sperma, penyebabnya kemungkinan karena stres dapat meningkatkan produksi hormon tertentu yang dapat menghambat kinerja seksual pria yang pada akhirnya mempengaruhi fungsi ejakulasi saat berhubungan intim. Baca juga Cara Sederhana Atasi Stress
Meningkatkan asupan vitamin dan mineral
Beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, B12, C, E, dan mineral seperti Zinc, Selenium, Copper, dan L-Argirine sangat baik untuk meningkatkan kesuburan pria. Vitamin C bermanfaat untuk mencegah sperma menggumpal dan meningkatkan kesuburan pada pria perokok. Zinc juga sangat bermanfaat bagi kesuburan pria karena dapat mengatasi masalah pada prostat. Kekurangan zinc dapat menyebabkan pembesaran prostat yang pada akhirnya menimbulkan gangguan seksual dan menurunkan kadar testosteron dalam darah.
Stop merokok, hindari obat terlarang, Anabolic Steroid, dan alkohol
Merokok mengurangi jumlah dan motilitas sperma serta meningkatkan jumlah sperma yang tidak normal. Merokok juga mempengaruhi kadar hormon dan sel-sel di testis yang memproduksi testosteron. Seperti halnya merokok, ganja juga dapat mempengaruhi jumlah sperma, motilitas sperma, dan morfologi sperma. Anabolic steroid yang biasa digunakan para atlit juga dapat mengurangi produksi hormon reproduksi dan dapat mengurangi kesuburan. Penggunaan kokain berdampak negatif pada kemampuan sperma untuk menembus lendir serviks. Opiat (heroin, morfin) dapat mengurangi kesuburan pada pria dengan mengubah produksi hormon. Mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat menurunkan jumlah sperma.
Hindari olahraga berlebihan
Olahraga berlebihan tidak baik bagi kesuburan pria. Dampaknya dapak mengurangi hitungan sperma karena suhu tubuh yang meningkat disekitar testis. Untuk mengatasi kemandulan pada pria lakukanlah olahraga teratur non kompetisi selama 20 menit setiap hari atau tiga kali dalam seminggu. Contohnya berenang, berjalan kaki, atau bersepeda. Baca Cara Melakukan Olahraga Ringan
Hindari berendam di air hangat terlalu sering
Beberapa pria senang berendam di air hangat sehabis kerja untuk menghilangkan rasa lelah. Kebiasaan ini tidak baik bagi testis, tempat sperma diproduksi. Berada di ruangan sauna atau di kolam air hangat yang bersuhu lebih besar dari suhu tubuh dapat menurunkan produksi sperma. Sebaiknya jangan beredanm di air hangat lebih dari 15 menit setiap hari, dan suhu air kolam yang direkomendasikan adalah 36,50 C.
Hindari memakai celana dalam ketat
Beberapa ahli menyebutkan bahwa menggunakan celana bokser sebagai pengganti celana dalam yang ketat dapat menaikkan jumlah sperma, penyebabnya karena suhu testis menjadi sejuk. Pada suhu yang panas, sperma yang dihasilkan cenderung tidak berkualitas.
Hindari penggunaan pelumas
Saat bercinta banyak pasangan suami istri yang menggunakan pelumas terutama yang berbahan dasar minyak agar hubungan intim lebih lancar. Padahal bahan-bahan tersebut dapat membunuh sperma atau mengurangi kelincahan geraknya.
Jaga berat badan ideal
Terlalu gemuk berarti banyak anggota tubuh yang tertimbun lemak termasuk testis, akibatnya temperatur akan meningkat dan membunuh sperma di dalamnya. Beberapa penelitian menyebutkan, menurunkan berat badan berlebih dapat meningkatkan kesuburan pria dan mengatasi kemandulan.
Semakin bergairah semakin baik
Saat bercinta usahakan gairah seks memuncak dan sangat terangsang karena pria yang bergairah tinggi akan memancarkan sperma lebih banyak dan lebih kuat. Banyak terapis yang menyarankan agar foreplay atau percumbuan dilakukan paling kurang 20 menit sebelum melakukan aktifitas seks. Seks yang penuh gairah seperti itu disebut dapat mengatasi kemandulan pria.
Atur jadwal berhubungan intim
Berhubungan seks setiap hari bukan solusi agar cepat hamil sebab sperma butuh waktu supaya matang dan berkualitas. Paling tidak dibutuhkan waktu tiga hari setelah sperma terakhir dikeluarkan untuk menghasilkan sperma yang sehat lagi. Kehamilan juga tidak akan terjadi jika hubungan seks dilakukan bukan pada masa subur wanita, meskipun saat itu kualitas sperma sangat bagus. Oleh karena itu aturlah jadwal bercinta anda dan sesuaikan dengan produksi sperma dan masa ovulasi istri. Putra Anggo
loading...
0 Response to "Seputar Penyakit Kemandulan dan Pengobatannya"
Post a Comment