Terdapat dua ketentuan bagi ibu yang sedang menyusui anaknya di bulan Ramadhan, yakni wajib menjalankan puasa jika mampu dan tidak ada pengaruh buruk atau khawatir terhadap kesehatan anaknya. Sebaliknya khawatir terhadap kesehatan diri atau anaknya, maka boleh tidak berpuasa dan wajib mengganti puasa pada hari-hari berikutnya. Ketentuan itu, ternyata sama dengan anjuran dan ilmu kedokteran bagi ibu menyusui saat puasa di bulan ramadhan.
Bagi ibu yang mempunyai anak usia 0-6 bulan, dianjurkan untuk tidak berpuasa. Itu karena, anak masih membutuhkan asupan air susu ibu (ASI) ekslusif sebagai sumber nutrisinya. Kecuali, jika sang ibu merasa mampu untuk berpuasa, maka itu tidak dilarang. Tapi bagi ibu menyusui yang menjalankan puasa, ditekankan untuk tetap makan tiga kali sehari seperti sebelum puasa, dengan pola berbeda.
Makanlah saat sahur, berbuka puasa, dan setelah shalat tarawih atau sebelum tidur, supaya bisa tetap mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Kemudian, harus perbanyak minum air putih, ditambah dengan cairan dari buah-buahan dan sayur, seperti daun katup.
Jumlah kalori yang dibutuhkan ibu menyusui harus ada tambahan kalori sekitar 500-600 dari jumlah kalori biasanya. Semua itu dapat diperoleh dari protein dengan komposisi 30 persen, karbohidrat 50 persen, dan lemak 10-20 persen.
Kalau karbohidrat sama seperti biasa, yaitu nasi, jagung, umbi-umbian atau sagu. Sedangkan protein bisa diperoleh dari ikan, tahu, tempe, dan diutamakan mengonsumsi susu untuk mencegah ibu dari resiko anemia atau kurang darah. Komposisi sayur hijau, usahakan diolah dengan kuah untuk mengurangi jumlah lemak, sekaligus memenuhi kebutuhan cairan saat puasa. Ketika ibu kekurangan cairan, bisa mengakibatkan dehidrasi, dan juga mempengaruhi kuantitas jumlah asi.
Selain itu, kondisi psikis ibu juga cukup mempengaruhi pemberian ASI, karena ketika ibu merasa stress atau gelisah, akan sulit memproduksi ASI, sehingga dapat berpengaruh terhadap anaknya. Kurangnya kualitas ASI bukan karena puasa, namun karena kurangnya asupan gizi yang diterima oleh ibu menyusui dan juga kondisi psikis ibu yang tidak baik. Bila gizi seimbang dan ibu dalam keadaan baik dan sehat, maka puasa akan lancer tanpa kendala kesehatan.
Sumber : Koran Harian Kendari Pos.
loading...
0 Response to "Penuhi Kalori Ibu Menyusui saat Berpuasa"
Post a Comment