Cara dan Solusi Mencegah Diare ~ WHO (1980) merincikan bahwa seseorang bisa dikategorikan diare jika buang air besarnya (BAB) encer atau cair lebih dari 3 kali dalam sehari.
Berdasarkan lama dan penyebabnya, diare dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu diare akut dan diare kronik. Disebut akut bila awalnya mendadak dan berlangsung singkat dalam beberapa jam atau kurang dari 14 hari. Sementara digolongkan Diare kronik bila diare telah melebihi masa 14 hari.
Diare kadang disertai muntah-muntah, badan pun lesu, lemah, suhu panas badan meningkat, gairah nafsu makan hilang, terkadang pula feses disertai dengan darah dan lender. Selain itu, dapat pula mengalami sakit perut dan kejang perut, serta gejala-gejala lain seperti flu, demam, nyeri otot atau kejang, dan sakit kepala.
Penyebab Utama Diare
- Makanan pedas menjadi penyebab diare dengan jumlah 82 %.
- Makanan bervariasi menjadi penyebab diare dengan jumlah 14 %.
- Faktor lainnya menjadi penyebab diare dengan jumlah 4 %.
- Pada penderita diare tipe ringan, rata-rata BAB sebanyak 3-4 kali setiap hari (60 %).
- Pada penderita diare tipe sedang, rata-rata BAB sebanyak 4-5 kali setiap hari (30 %).
- Pada penderita diare tipe berat, rata-rata BAB sebanyak 6-8 kali setiap hari (10 %).
Pencegahan Diare
Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering melakukan kontak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun. Sebuah hasil studi Cochrane menemukan bahwa dalam gerakan-gerakan social yang dilakukan lembaga dan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan, menyebabkan penurunan tingkat kejadian yang signifikan terhadap diare. Dan sebaiknya dilakukan pada 5 waktu penting :
- Sebelum makan
- Setelah buang air besar
- Sebelum memegang bayi
- Setelah menceboki anak
- Sebelum menyiapkan makan
Referensi : Berbagai Sumber.
loading...
0 Response to "Cara dan Solusi Mencegah Diare"
Post a Comment