Berpuasa Dapat Merevitalisasi Sel Rusak ~ Berkah berpuasa di bulan Ramadhan sangat melimpah. Selain pahala ibadah yang dilaksanakan akan diperoleh berkali lipat dari hari biasanya. Dari segi kesehatan, juga sangat baik bagi umat Islam. Dampaknya selain akan menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti jantung, mencegah terjadinya penyakit saraf bahkan dapat menyembuhkan penyakit maag. Ternyata berpuasa juga mampu memperbaiki sistem pencernaan dalam diri manusia.
Banyak manfaat yang diterima oleh sistem pencernaan ketika kita berpuasa. Menahan lapar dan dahaga di bulan Ramadhan, memberikan waktu pada sistem pencernaan untuk merevitalisasi sel-sel yang rusak pada tubuh kita, sehingga kembali berfungsi dengan baik, seperti yang dikatakan oleh dr. Dwiana Pertiwi Trisnowati, M.Sc., Sp. PD
Dikatakan, perbaikan sel-sel itu karena pada hari-hari biasa, sistem pencernaan terus beraktivitas dari pagi hingga malam hari. Sedangkan di bulan puasa, sekitar 14 jam sistem pencernaan diistirahatkan, sehingga ketika digunakan saat pasca berbuka puasa maka fungsi pencernaan lebih normal. Selain itu kata dr. Dwiana, sistem pencernaan juga melakukan detoksifikasi, yakni akan mengeluarkan semua racun di dalam lemak tubuh. Sebab, racun dari makanan junk food yang kita konsumsi akan mengendap dan tersimpan di dalam lemak.
Jadi dalam sistem pencernaan, usus merupakan organ yang mengandung lemak, dan pada saat berpuasa, tubuh akan membakar lemak menjadi energi, sehingga racun yang tersimpan di dalam lemak akan ikut terbakar, termasuk racun dalam usus juga akan menghilang.
Teori kesehatan dan kedokteran, manfaat berpuasa dapat memperbaiki kesehatan. Tapi ingat, kita harus makan dengan benar saat sahur dan berbuka puasa. Saat sahur, harus mengkonsumsi makanan bergizi dan ketika berbuka, jangan makan langsung dengan porsi besar, karena pencernaan bisa kaget, tiba-tiba mengembang, sehingga perut bisa sakit, hindarilah hal seperti ini.
Sumber : Koran Harian Kendari Pos.
loading...
0 Response to "Berpuasa Dapat Merevitalisasi Sel Rusak"
Post a Comment