Kenali Tanda Anak Kurang Gizi ~ Masalah anak yang kekurangan gizi bukanlah masalah yang baru, tapi sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu. Seringkali anak yang kurang gizi dihubungkan dengan kemiskinan keluarga. Untuk itu kenali tanda-tanda klinis anak kekurangan gizi.
Saat ini sangat banyak balita di Indonesia mengalami kekurangan gizi dalam arti berat badannya tidak sesuai atau berada di bawah normal bila dibandingkan dengan usianya. Hal ini biasanya dikarenakan oleh faktor kemiskinan keluarga tapi juga ada yang karena faktor orang tua yang malas mengolah makanan untuk anaknya atau tidak tahu kebutuhan gizi apa yang harus dipenuhi oleh anaknya tersebut.
Kalau ciri balita kurang gizi yakni , tubuh balita terlihat kurus dan lemah, tidak bersemangat, mudah terserang penyakit, anak menjadi lebih rewel dan gampang menangis dan berat badan tidak sesuai umur.
Kalau anak-anak kekurangan gizi adalah rambut kusam, kering, pucat, bibir dan mulut bengkak, otot kurus, nyeri, lemah, sering kejang, seperti yang dikatakan oleh La Ode Agu, SKM ahli Gizi. Menurutnya, ada faktor utama penyebab balita gizi kurang, yakni ekonomi dan infeksi.
Masyarakat dengan ekonomi lemah menyebabkan daya beli yang kurang sehingga balita akan kekurangan nutrisi penting yang terdapat pada makanan tertentu, kemudian bisa juga karena infeksi yang mengakibatkan daya serap tubuh terhadap nutrisi juga menurun.
Biasanya diawali dari salah satunya, namun lama-lama kedua faktor akan saling bersinergi sehingga menyebabkan balita terkena gizi kurang.
Menurutnya, untuk mencegah balita gizi kurang adalah dengan memberika ASI eksklusif pada usia 0 sampai 6 bulan mulai berikan juga bayi makanan lumat (lembut) hingga usia 9 bulan. Setelah usia 9 bulan, berikan balita makanan lainnya dengan pola sedikit namun sering, misalnya 3 sampai 5 kali sehari.
Sumber : Koran Harian Kendari Pos
loading...
0 Response to "Kenali Tanda Anak Kurang Gizi"
Post a Comment