Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya ~ Mimisan atau epistaksis adalah gejala keluarnya darah dari hidung, kadang-kadang dari hidung dan mulut sekaligus. Sebagian besar kasus mimisan terjadi tanpa perlu berobat ke dokter karena gejalanya sangat ringan dan bisa berhenti sendiri. Sebagian kecil yang akan diobati di dokter karena gejalanya menimbulkan perdarahan hebat atau berulang.
Spesialis telingan hidung tenggorokan, dr. Nancy Sendra, Sp.THT mengungkapkan, penyebab mimisan bisa dari kelainan di dalam hidung sendiri (lokal) ataupun kelainan pada darah (sistemik), contoh kelainan darah adalah leukemia (kanker darah), hemofilia (gangguan pembekuan darah yang bersifat keturunan), demam berdarah dan penyakit kronik lainnya yang dapat mengakibatkan perubahan pada struktur trombosit dan faktor pembekuan darah.
Adapula beberapa efek samping obat-obatan yang menyebabkan gangguan pembekuan darah, sehingga bila terjadi luka di dalam rongga hidung, mudah menjadi mimisan. Penyakit hipertensi juga dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah hidung dan mengakibatkan mimisan.
Penyebab mimisan yang berasal dari hidung adalah tipisnya pembuluh darah pleksus kiesselbach, benda asing, tumor hidung, dan infeksi hidung seperti sinusitis. Pleksus kiesselbach adalah jaringan pembuluh darah yang terletak di bagan depan tulang sekat hidung. Karena struktur yang tipis dan dekat dengan permukaan kulit, sehingga perubahan suhu, tekanan darah yang meningkat tiba-tiba atau pecahnya pembuluh darah spontan, dapat menyebabkan mimisan.
Orang yang mimisan sebaiknya duduk dengan posisi kepala agak menunduk ke bawah. Jangan mendongakkan kepala ke atas, karena darah dari hidung dapat masuk ke tenggorokan. Tekanlah salah satu cuping hidung yang berdarah ke bagian tengah. Lakukan selama 3-5 menit, maka darah akan berhenti. Tidak usah menggunakan lintingan daun sirih, serbuk kopi ataupun menyiram kepala dengan air dingin, karena dapat menyebabkan infeksi pada hidung.
Pada kasus-kasus yang berat, yang tidak menunjukkan perbaikan setelah dilakukan penekanan cuping hidung, pasien harus dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Penanganan mimisan yang berat meliputi penghentian pendarahan, pengendalian keadaan umum pasien dan mengobati sumber dari pendarahan.
Sumber : Koran Harian Kendari Pos.
loading...
0 Response to "Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya"
Post a Comment