Bahaya Memanaskan Kembali Makanan ~ Kebanyakan orang tidak suka dengan makanan yang dingin karena didiamkan lama setelah dimasak. Mereka kerap menghangatkan kembali dengan cara memasaknya atau juga memasukan ke microwave. Nah ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimasak berulang-ulang. Misalnya, daging ikan, telur, kacang-kacangan dan beberapa bahan makanan lainnya yang mengandung tinggi lemak dan tinggi protein.
Ahli gizi bernama, Rosnah, STP., MPH menjelaskan makanan berbahaya jika dipanaskan berlebihan adalah yang tinggi lemak dan protein. Jika kedua jenis makanan ini diolah dengan suhu tinggi, maka akan membentuk zat berbahaya, yaitu Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH) dan Heteroclynic Amines (HCA).
Ini bisa menimbulkan reaksi kimia menyebabkan mutasi gen (mutagen) dalam tubuh. Dampaknya, fungsi sel akan berubah dari biasanya. Selain itu juga, bisa memicu timbulnya zat karsinogen, yaitu zat berbahaya yang menjadi salah satu penyebab timbulnya sel kanker.
Menurut Rosnah, PAH terbentuk dari pembakaran zat yang terjadi tidak sempurna dan berasal dari zat anorganik serta gas organik. Zat ini membantu pengembangan kanker dalam tubuh manusia. Sedangkan HCA akan muncul ketika terjadi reaksi antara asam amino dan keratin pada suhu tinggi.
Salah satu teknik memasak yang salah terlalu lama di atas api. Karena membakar, menggoreng dan memasak terlalu lama, mampu menimbulkan resiko keluarnya PAH dan HCA.
Untuk menghindari besarnya peluang terbentuknya zat PAH dan HCA, maka perlu memperhatikan cara pengolahannya. Usahakan memasak bahan makanan dengan suhu sedang, kemudian jangan terlalu lama dimasak. Tidak disarankan untuk terlalu sering mengkonsumsi makanan yang dibakar, dipanggang, atau digoreng, karena bisa menyebabkan zat karsinogen yang memicu sel kanker.
Sumber : Koran Harian Kendari Pos
loading...
0 Response to "Bahaya Memanaskan Kembali Makanan"
Post a Comment